Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2 Hukum

Publikasi jurnal nasional terakreditasi Sinta 2 hukum menjadi kebutuhan mendesak bagi dosen, peneliti, maupun mahasiswa pascasarjana di bidang hukum. Dalam dunia akademik, publikasi bukan sekadar formalitas administratif, melainkan tolok ukur kredibilitas ilmuwan sekaligus syarat penting dalam pengembangan karier akademik, seperti kenaikan jabatan fungsional dosen (Lektor, Lektor Kepala, hingga Guru Besar).

SINTA (Science and Technology Index) merupakan sistem indeksasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menilai kualitas jurnal di Indonesia. Jurnal dengan akreditasi Sinta 2 memiliki reputasi tinggi karena proses review yang ketat dan kualitas artikel yang diakui. Hal ini menjadikan publikasi di jurnal tersebut sebagai prestasi prestisius, terutama di bidang hukum yang terus berkembang seiring dinamika sosial, politik, dan regulasi negara.

Masalah yang sering dihadapi akademisi hukum adalah sulitnya menyesuaikan naskah dengan standar jurnal, minimnya literatur terbaru yang relevan, serta kurangnya pemahaman tentang strategi publikasi. Akibatnya, banyak naskah ditolak bahkan sebelum masuk tahap review.

Artikel ini hadir untuk memberikan solusi. Kita akan membahas:

  • Bagaimana menulis artikel hukum yang sesuai standar jurnal Sinta 2
  • Strategi memilih jurnal hukum terakreditasi yang tepat
  • Proses pengajuan dan revisi artikel
  • Studi kasus keberhasilan publikasi hukum di Sinta 2

Dengan membaca artikel ini, Anda akan memiliki panduan lengkap untuk meningkatkan peluang publikasi di jurnal hukum terakreditasi Sinta 2.

Menyusun Artikel Ilmiah untuk Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2 Hukum

Memahami Struktur Artikel Hukum

Artikel ilmiah di bidang hukum memiliki karakteristik khusus. Struktur umumnya meliputi:

  • Judul: ringkas, spesifik, dan menggambarkan isu hukum yang dikaji.
  • Abstrak: dalam bahasa Indonesia dan Inggris, mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
  • Pendahuluan: menjelaskan latar belakang, gap research, dan tujuan penelitian hukum.
  • Metode penelitian hukum: bisa berupa normatif yuridis (doktrinal) atau empiris (sosio-legal research).
  • Pembahasan: analisis mendalam terhadap peraturan, putusan pengadilan, doktrin hukum, atau data empiris.
  • Kesimpulan dan saran: ringkasan temuan hukum dan rekomendasi.
  • Daftar pustaka: sumber rujukan hukum, baik buku, jurnal, maupun peraturan perundang-undangan.

Studi Kasus: Publikasi Dosen Hukum di Jurnal Sinta 2

Seorang dosen Fakultas Hukum di Surabaya berhasil mempublikasikan artikel tentang “Implementasi Restorative Justice dalam Penyelesaian Tindak Pidana Anak” di Jurnal Yustisia (Sinta 2). Strategi yang ia lakukan adalah:

  • Mengaitkan analisis normatif dengan data lapangan.
  • Menggunakan sumber referensi mutakhir, baik nasional maupun internasional.
  • Mengirim naskah ke jurnal yang scope-nya sesuai.

Statistik Pendukung

Menurut data SINTA, hanya sekitar 15% naskah bidang hukum diterima langsung di jurnal Sinta 2 tanpa revisi mayor. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan naskah.

Baca juga : Manfaat Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2 untuk Dosen

Strategi Pengajuan Artikel ke Jurnal Hukum Sinta 2

Riset Jurnal Target

Gunakan portal SINTA untuk menemukan jurnal hukum Sinta 2, seperti:

  • Jurnal Yustisia (Universitas Sebelas Maret)
  • Arena Hukum (Universitas Brawijaya)
  • Jurnal Konstitusi (Mahkamah Konstitusi RI)
  • Jurnal Hukum Ius Quia Iustum (Universitas Islam Indonesia)

Perhatikan scope, fokus, dan gaya selingkung jurnal sebelum submit.

Persiapan Dokumen dan Format

Selain naskah utama, siapkan:

  • Surat pernyataan keaslian artikel.
  • Surat etika penelitian (jika berbasis data lapangan).
  • CV penulis dan afiliasi lengkap.
  • Data pendukung seperti tabel, lampiran, atau wawancara.

Proses Review

  1. Initial screening: pengecekan format dan plagiarisme (maks 20%).
  2. Peer review: blind review oleh pakar hukum.
  3. Revisi: minor atau mayor sesuai masukan reviewer.
  4. Acceptance & publication: artikel diterbitkan sesuai jadwal edisi jurnal.

Tips Menyiasati Revisi

  • Tanggapi komentar reviewer secara sistematis.
  • Perbaiki substansi hukum, bukan sekadar tata bahasa.
  • Jika ada perbedaan pendapat dengan reviewer, sertakan argumen akademik.

Cara Meningkatkan Peluang Publikasi Jurnal Hukum Sinta 2

Kolaborasi Riset Antar Penulis

Kolaborasi penting karena:

  • Menambah perspektif hukum (misalnya pidana, perdata, tata negara).
  • Meningkatkan kredibilitas artikel dengan lebih dari satu institusi.
  • Memperluas jejaring akademik.

Referensi yang Kredibel

Gunakan sumber seperti:

  • Jurnal hukum internasional bereputasi (Scopus, WoS).
  • Putusan pengadilan (MA, MK, ICC).
  • Buku teks hukum terbaru.
  • Peraturan perundang-undangan terkini.

Optimasi Bahasa dan Sitasi

  • Gunakan bahasa akademik hukum yang jelas.
  • Pastikan konsistensi sitasi (APA, Chicago, atau style khusus jurnal).
  • Gunakan reference manager (Mendeley, Zotero).

Tools Pendukung

  • Turnitin/iThenticate: cek plagiarisme.
  • Grammarly: proofreading bahasa Inggris.
  • Peraturan.go.id: sumber regulasi resmi.
  • Sinta Journal Ranking: cek peringkat jurnal.

Sukses Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2 Hukum

Publikasi jurnal nasional terakreditasi Sinta 2 hukum merupakan langkah penting bagi akademisi hukum untuk meningkatkan reputasi, memperkuat portofolio penelitian, dan memperluas kontribusi dalam pengembangan hukum di Indonesia. Dengan memahami struktur penulisan artikel hukum, memilih jurnal yang sesuai, serta mempersiapkan dokumen pendukung dengan baik, peluang diterima akan lebih besar.

Kolaborasi penelitian, penggunaan referensi berkualitas, serta pemanfaatan tools digital menjadi kunci sukses publikasi. Ingat, setiap revisi dari reviewer adalah kesempatan untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah.

Kini saatnya Anda memulai langkah nyata. Pilih topik hukum yang relevan, susun naskah sesuai standar, lalu submit ke jurnal hukum Sinta 2 pilihan Anda. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, publikasi di jurnal bereputasi bukan lagi sekadar mimpi, melainkan prestasi nyata yang dapat mengangkat karier akademik Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More Articles & Posts