Jujurnal Publisher

Halo, Para Pencari Jurnal , Dikesempatan kali ini saya akan membahas mengenai perbedaan jurnal nasional dan internasional

Di lingkup perguruan tinggi, pasti rekan-rekan sudah tidak asing dengan jurnal, namun sudahkah mengetahui perbedaan jurnal Sinta dan jurnal Scopus tersebut .

Jurnal Sinta dan Scopus adalah bentuk upaya perguruan tinggi untuk meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah baik dalam skala Nasional ataupun Internasional.

Sebelum ke Perbedaan Sinta Dan Scopus disini kami akan menjelaskan apa itu Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus.

Perbedaan Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional yang Wajib Diketahui

Apa itu Sinta?

Sinta, yang merupakan kepanjangan dari Index Sains dan Teknologi, juga merupakan sebuah portal ilmiah online yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek. Ini menyajikan daftar jurnal nasional yang terakreditasi.

Jurnal Sinta memiliki akreditasi dari Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA), yang memenuhi persyaratan jurnal nasional dan memiliki masa berlaku hingga lima tahun.

Setelah menjelaska apa itu Jurnal Sinta selanjutnya kita akan membahas apa itu jurnal Scopus.

Apa itu Scopus?

SCOPUS adalah suatu pangkalan data pustaka yang sudah memiliki standar dan reputasi di jurnal internasional.

Jurnal yang terindex oleh scopus juga bisa memiliki reputasi tinggi di skala internasional.

Scopus, yang didirikan oleh Elsevier, adalah salah satu publikasi ilmiah skala internasional yang telah mengindeks 22.000 lebih artikel dari 5000 penerbit.

Apa Sih Perbedaan Antara Jurnal Nasional Dan Internasional?

Setelah mengetahui pengertian dari masing masing jurnal, selanjutnya kita akan membahas Apa Perbedaan Jurnal Nasional dan Internasional. Simak artikel ini hingga akhir:

Jurnal internasional biasannya merupakan jurnal yang terindex di Scopus, sedangkan untuk nasional sendiri biasannya memiliki standar SINTA yang berlaku hingga 5 tahun.

Perbedaan Jurnal Sinta Dan Jurnal Scopus

Setelah mengetahui apa itu jurnal sinta dengan jurnal Scopus, selanjutnya kita akan membahas Perbedaan Jurnal Sinta Dan Jurnal Scopus

Dari penjelasan yang ada di atas rekan-rekan pasti sudah bisa membedakan mana jurnal sinta dan mana jurnal scopus, akan tetapi bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui lebih jelas lagi tentang perbedaaan sinta dan scopus rekan-rekan bisa lanjut untuk membaca artikel berikut ini.

Bagi kamu yang ingin mengetahui biaya publikasi jurnal Scopus , Anda bisa kunjungi blog riverarapublishing.id atau klik teks biru di atas ya!

2. Perbandingan Kriteria Seleksi

Aspek	Jurnal Scopus	Jurnal Sinta
Tingkat Indeksasi	Internasional	Nasional
Pengelola	Elsevier	Kemendikbud Ristek Indonesia
Peringkat	Q1-Q4 berdasarkan impact factor	SINTA 1 – SINTA 6
Bahasa	Inggris (dominan)	Indonesia dan Inggris
Proses Review	Peer-reviewed ketat	Peer-reviewed, bervariasi
Dampak Akademik	Sangat tinggi	Tinggi di skala nasional

3. Keunggulan dan Tantangan Publikasi

Keunggulan Publikasi di Jurnal Scopus

• Kredibilitas global yang tinggi.
• Dapat meningkatkan sitasi dan h-index penulis.
• Lebih diakui dalam dunia akademik internasional.
• Berkontribusi terhadap kenaikan peringkat universitas.

Tantangan Publikasi di Jurnal Scopus

• Standar seleksi sangat ketat.
• Proses review bisa memakan waktu berbulan-bulan.
• Biaya publikasi (APC) yang tinggi untuk beberapa jurnal open-access.

Keunggulan Publikasi di Jurnal Sinta

• Lebih mudah diakses oleh akademisi di Indonesia.
• Proses seleksi yang lebih fleksibel dibanding Scopus.
• Bisa menjadi langkah awal sebelum menuju jurnal internasional.
• Biaya publikasi lebih terjangkau.

Tantangan Publikasi di Jurnal Sinta

• Dampak akademik lebih terbatas dibanding jurnal internasional.
• Tidak semua jurnal SINTA memiliki standar kualitas yang sama.
• Rentan terhadap jurnal predator di tingkat rendah.

Cara Publikasi di Jurnal Scopus dan Jurnal Sinta

1. Cara Publikasi di Jurnal Scopus

1. Pilih jurnal yang sesuai di Scopus Journal List.
2. Siapkan naskah penelitian sesuai dengan format jurnal.
3. Gunakan bahasa Inggris akademik yang baik.
4. Submit artikel melalui sistem online jurnal.
5. Tunggu proses review yang bisa memakan waktu hingga beberapa bulan.
6. Revisi sesuai feedback reviewer.
7. Terbit setelah diterima.

2. Cara Publikasi di Jurnal Sinta

1. Pilih jurnal yang sudah terindeks SINTA melalui portal SINTA.
2. Sesuaikan naskah dengan template jurnal.
3. Gunakan bahasa Indonesia atau Inggris.
4. Submit artikel ke OJS jurnal terkait.
5. Mengunggu proses review dan melakukan revisi
6. Terbit setelah memenuhi standar jurnal.

Baca juga : Panduan Memilih Jurnal Berkualitas

Kesimpulan

Jurnal Scopus dan jurnal Sinta memiliki peran penting dalam dunia akademik, tetapi dengan cakupan yang berbeda. Scopus lebih diakui di tingkat internasional dengan standar ketat, sedangkan Sinta lebih berfokus pada penelitian nasional dengan akses yang lebih mudah. Pemilihan jurnal harus disesuaikan dengan kebutuhan riset dan tujuan akademik Anda.

Jika Anda ingin meningkatkan kredibilitas akademik secara global, Scopus adalah pilihan terbaik. Namun, jika fokus Anda adalah dampak nasional dan keterjangkauan, Sinta bisa menjadi alternatif yang lebih mudah.

Sudah siap mempublikasikan jurnal Anda? Mulailah dengan memilih jurnal yang sesuai dan siapkan naskah terbaik Anda! Kami Siap Membantu Memenuhi Kebutuhan Publikasi Anda! Konsultasi Sekarang!