Conference adalah forum ilmiah yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan profesional untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka. Dalam dunia pendidikan tinggi, conference menjadi sarana penting bagi dosen untuk mempublikasikan karya ilmiah, meningkatkan nilai kredit KUM, hingga memperluas jaringan kolaborasi penelitian.
Namun banyak dosen yang masih bertanya-tanya:

Ketidaktahuan ini membuat banyak peluang emas dalam pengembangan akademik tidak dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, jika dimanfaatkan dengan tepat, conference bisa menjadi pintu gerbang untuk promosi jabatan, publikasi jurnal terindeks, dan pengakuan di level nasional maupun internasional.
Table of Contents
ToggleApa Itu Conference?
Conference adalah pertemuan ilmiah yang diselenggarakan secara nasional atau internasional, bertujuan untuk mempresentasikan hasil riset atau kajian akademik dalam suatu bidang keilmuan tertentu. Biasanya berbentuk seminar paralel, keynote speaker, dan diakhiri dengan prosiding.
Jenis-Jenis Conference Berdasarkan Skala
- Conference Nasional
Diselenggarakan di dalam negeri, dihadiri akademisi dan praktisi nasional. Bahasa pengantar: Indonesia. - Conference Internasional
Dihadiri oleh peserta dari berbagai negara. Biasanya mewajibkan presentasi dan artikel dalam bahasa Inggris. - Conference Hybrid
Kombinasi antara luring dan daring, memberikan fleksibilitas dalam partisipasi. - Conference Terindeks
Artikel yang dipresentasikan akan diterbitkan dalam prosiding yang terindeks Scopus, WoS, atau Google Scholar.
Relevansi Conference bagi Dunia Akademik
Bagi dosen, conference bukan hanya ruang belajar dan diskusi, tapi juga:
- Ajang publikasi ilmiah cepat
- Wadah membangun networking lintas kampus
- Sarana memperoleh feedback dari komunitas akademik
- Jalan menuju kolaborasi lintas institusi dan negara
Menurut UNESCO Institute for Statistics, kolaborasi internasional dalam riset meningkat 40% selama dekade terakhir berkat pertemuan ilmiah seperti conference.
Tujuan Conference bagi Dosen dan Akademisi
Konferensi ilmiah memiliki peran strategis dalam pengembangan karier dosen dan akademisi. Bukan sekadar forum diskusi, conference menjadi wahana formal yang diakui secara akademik untuk mendukung tugas tridharma perguruan tinggi. Setidaknya ada empat tujuan utama mengapa dosen dan akademisi perlu aktif mengikuti konferensi:
1. Mendiseminasikan Hasil Penelitian
Salah satu tujuan utama mengikuti konferensi adalah untuk menyebarluaskan atau mendiseminasikan hasil penelitian kepada komunitas ilmiah. Melalui presentasi dalam conference, temuan-temuan baru bisa diperkenalkan, didiskusikan, bahkan diuji secara ilmiah oleh peserta lain. Hal ini penting untuk mengembangkan kualitas penelitian serta membuka peluang kolaborasi lintas institusi.
2. Menambah Nilai KUM (Kredit Angka)
Bagi dosen, keikutsertaan dalam konferensi menjadi bagian dari pemenuhan angka kredit atau KUM dalam jenjang kepangkatan akademik. Baik sebagai pemakalah, presenter, maupun peserta aktif, semua memiliki bobot nilai tersendiri dalam sistem penilaian kinerja dosen, sesuai dengan regulasi dari Kementerian Pendidikan atau LLDIKTI.
Jenis Publikasi | Rata-rata KUM |
---|---|
Prosiding Nasional | 10โ15 poin |
Prosiding Internasional | 20โ25 poin |
Prosiding Internasional Terindeks | 30+ poin |
3. Membangun Jejaring Akademik Global
Konferensi juga menjadi sarana efektif untuk memperluas jejaring profesional dan akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bertemu dengan para pakar, peneliti, dan akademisi dari berbagai institusi membuka peluang untuk kerja sama penelitian, pertukaran pelajar, hingga program visiting scholar di masa depan.
4. Mengikuti Tren Ilmiah Terkini
Dunia ilmu pengetahuan terus berkembang, dan konferensi menjadi tempat terbaik untuk mengikuti perkembangan terbaru di suatu bidang. Melalui sesi-sesi presentasi, keynote speech, dan diskusi panel, peserta bisa memperoleh insight langsung mengenai isu-isu terbaru, pendekatan metodologi yang sedang tren, serta topik riset yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dengan kata lain, keikutsertaan dalam konferensi bukan hanya sekadar menghadiri acara, melainkan menjadi bagian dari proses penguatan kapasitas keilmuan, pengembangan karier, dan kontribusi aktif dalam komunitas ilmiah global.
Cara Mengikuti Conference dan Publikasi di Prosiding
Bagi akademisi, peneliti, maupun mahasiswa yang ingin membagikan hasil penelitiannya, mengikuti konferensi ilmiah dan mempublikasikannya di prosiding merupakan langkah strategis. Selain memperluas jaringan ilmiah, publikasi di prosiding juga menjadi sarana untuk mengarsipkan karya secara resmi dan diakui secara akademik. Namun, banyak yang masih bingung bagaimana prosesnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengikuti conference dan mempublikasikan artikel di prosiding:
- Mencari dan Memilih Konferensi yang Relevan
Langkah pertama adalah mencari informasi tentang konferensi sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Pastikan konferensi tersebut kredibel dan memiliki prosiding terindeks, seperti Scopus, Web of Science, atau minimal SINTA. - Membaca Panduan (Call for Papers)
Setiap konferensi biasanya menyediakan Call for Papers yang memuat tema utama, sub-tema, persyaratan penulisan artikel, dan tenggat waktu. Bacalah dengan seksama agar naskah sesuai dengan ketentuan. - Menulis dan Mengirim Artikel Ilmiah
Tulis artikel sesuai format yang ditentukanโbiasanya meliputi abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Setelah selesai, kirimkan artikel melalui sistem yang disediakan, baik lewat email atau platform konferensi. - Proses Review dan Revisi
Artikel akan melalui proses peninjauan oleh reviewer. Jika ada masukan atau koreksi, peserta wajib melakukan revisi sesuai catatan yang diberikan, agar artikel layak dipublikasikan. - Melakukan Pembayaran dan Registrasi
Setelah artikel dinyatakan diterima, peserta diminta untuk melakukan registrasi dan membayar biaya partisipasi. Biaya ini biasanya mencakup akses acara dan publikasi artikel di prosiding. - Mengikuti Presentasi di Hari Konferensi
Peserta yang artikelnya diterima wajib mempresentasikan hasil penelitiannya sesuai jadwal yang ditentukan. Presentasi bisa dilakukan secara langsung (offline) maupun daring (online), tergantung format konferensi. - Publikasi di Prosiding
Setelah konferensi selesai dan seluruh kewajiban dipenuhi, artikel akan diterbitkan dalam prosiding resmi. Jika prosiding tersebut terindeks, artikel akan tercatat di database seperti Scopus atau SINTA dalam beberapa waktu kemudian.
Mengikuti conference dan mempublikasikan artikel di prosiding bukan hanya soal berbicara di depan audiens, tapi juga tentang menyumbangkan pemikiran ilmiah secara terstruktur dan diakui secara formal. Proses ini juga menjadi batu loncatan penting dalam membangun rekam jejak akademik dan reputasi peneliti.
Tips Memilih Conference Berkualitas
Dalam memilih konferensi untuk diikuti, penting bagi pesertaโbaik dari kalangan akademisi, peneliti, maupun profesionalโuntuk memastikan bahwa konferensi tersebut memiliki kredibilitas yang baik. Konferensi yang kredibel bukan hanya menjamin kualitas materi dan pembicara, tetapi juga berdampak langsung pada reputasi dan pengakuan ilmiah peserta, terutama dalam konteks publikasi atau pengembangan karier. Lalu, bagaimana cara mengenali konferensi yang kredibel? Berikut beberapa ciri utamanya:
- Penyelenggara yang Jelas dan Terpercaya
Institusi ternama, seperti universitas, asosiasi ilmiah profesional, atau lembaga riset bereputasi, biasanya menyelenggarakan konferensi yang kredibel. Masyarakat dapat menemukan informasi tentang penyelenggara secara terbuka dan mudah memverifikasinya. - Pemilihan Reviewer dan Proses Seleksi yang Ketat
Proposal atau makalah yang masuk akan melalui proses seleksi dan review yang transparan, biasanya oleh reviewer berpengalaman sesuai bidangnya. Hal ini menunjukkan adanya standar kualitas ilmiah yang dijaga. - Publikasi Terindeks
Konferensi yang kredibel biasanya bekerja sama dengan penerbit ilmiah terindeks, seperti Scopus, Web of Science, atau setidaknya berada di portal nasional terverifikasi seperti SINTA. Informasi ini umumnya dicantumkan secara terbuka dalam panduan konferensi. - Pembicara (Keynote Speakers) yang Kompeten
Kehadiran pembicara utama dari kalangan akademisi atau profesional terkemuka, baik nasional maupun internasional, menjadi indikator penting kredibilitas acara. - Transparansi Informasi dan Kontak Resmi
Konferensi kredibel menyediakan website resmi yang memuat informasi lengkapโmulai dari tema, jadwal, mekanisme pendaftaran, hingga kontak panitia yang bisa dihubungi. Jika informasi sulit ditemukan atau terkesan tidak profesional, patut diwaspadai. - Riwayat Penyelenggaraan Sebelumnya
Konferensi yang telah berlangsung secara rutin dan konsisten dalam beberapa tahun terakhir cenderung lebih terpercaya. Riwayat ini menunjukkan bahwa konferensi memiliki basis peserta dan reputasi yang telah terbangun.
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, peserta dapat menghindari konferensi abal-abal atau yang hanya berorientasi pada keuntungan tanpa memperhatikan kualitas ilmiah. Memilih konferensi yang kredibel adalah langkah awal yang penting untuk membangun rekam jejak akademik dan profesional yang kuat. Bagi kalian yang bingung dimana bisa mengikuti Prosiding Kami Jujurnal Publisher berkolaborasi dengan AMDI yang akan melakusanakan 1st Conference pendaftaran terbuka hingga 30 Agustus.
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI ๐๐

๐๐ JOIN THE 1st AMDI INTERNATIONAL CONFERENCE ON COLLABORATIVE RESEARCH AND INNOVATION FOR SDGs (AMDI-CRIS 2025)!๐๐

“Collaborative Innovations for Sustainable Development: Integrating Education, Human Resources, Tourism, Infrastructure, and Environmental Solutions”
๐ Conference Date
๐๏ธ Saturday, 30th August 2025
๐ 08.00 โ 17.00 WIB
๐ป Media Meeting (Zoom Platform)
Welcome Speech
๐๏ธ Dedi Saputra, S.Pd as Chairman of Asosiasi Mahasiswa dan Dosen Indonesia (AMDI)
Keynote Speaker
๐๏ธ Vonda Aprilianto, S.A.P, C.PS (Master’s Degree in Media and Digital Corporate Communication, Universitas Airlangga, Indonesia)
๐ค Speaker 1: Soleman Imbiri, SP., M.Si.,Ph.D (Doctoral Degree in Project Management, University of South Australia, Australia)
๐ค Speaker 2: Syamlal G. S. Ph.D (Doctoral Degree in Economics, University of Kerala, India)
๐ค Speaker 3: Agripina Pereira Freitas, B.Eng., M.T (Master’s Degree in Technic, Universidade Oriental Timor Lorosa’e, Timor Leste)
๐งญ SUB-THEMES
- Innovations in Education for Sustainable Development
- Developing Human Capital for Inclusive and Resilient Growth
- Responsible and Regenerative Tourism
- Green and Inclusive Infrastructure Development
- Environmental Policies, Climate Innovation, and Local Action
- Cross-sectoral Integration for SDG Acceleration
- Interdisciplinary Research for Local and Global Sustainability
- Public-Private-Academic Partnerships for Impact
- Community-Based Innovation for Climate and Economic Resilience
- Other Relevant Themes Supporting the 17 SDGs
๐๏ธ IMPORTANT DATES
๐ 1 August 2025 โ Full Paper Submission Deadline
๐ 20 August 2025 โ Collection of Manuscript that Pass the Selection
๐ 30 August 2025 โ International Conference Presentation
๐ PUBLICATION OPPORTUNITIES
- ๐ Conference Proceedings with ISBN
- `๐ Selected papers will be published in partner academic journals (national and international)

REGISTRATION & SUBMISSION LINKS
๐ Registration: https://cris.amdi.or.id/
๐ Full Paper Submission: https://cris.amdi.or.id/index.php/conference/about/submissions
Ayo ikuti AMDI International Conference on Collaborative Research and Innovation for SDGs (AMDI-CRIS 2025) pada 30 Agustus 2025, dan jadilah bagian dari kolaborasi global lintas bidang untuk menciptakan solusi inovatif menuju pembangunan berkelanjutan!
Kesimpulan
Conference adalah langkah strategis bagi dosen untuk mendiseminasikan hasil riset, meningkatkan nilai KUM, dan memperkuat eksistensi akademik. Dengan memilih forum yang tepat, menyiapkan paper yang matang, dan aktif dalam presentasi, dosen tidak hanya mempublikasikan karya ilmiahnya, tapi juga membuka jalan menuju kolaborasi global dan karier akademik yang gemilang.
Jangan tunda lagi, pastikan Anda terlibat dalam conference ilmiah berkualitas sebagai bagian dari strategi akademik tahunan Anda. Publikasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan dalam dunia pendidikan tinggi. Untuk kalian yang bingung dimana bisa mengikuti Prosiding Kami dari Jujurnal Publisher berkolaborasi dengan AMDI yang akan melakusanakan 1st Conference pendaftaran terbuka hingga 30 Agustus.
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI ๐๐

Tinggalkan Balasan