Cara Menulis Sinta 4

cara menulis sinta 4

Menulis artikel ilmiah yang dapat diterima di jurnal terakreditasi Sinta 4 bukanlah tugas yang mudah. Proses ini memerlukan pemahaman yang baik tentang format penulisan, kriteria penilaian, serta struktur yang sesuai dengan standar jurnal tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas format penulisan yang diperlukan untuk meningkatkan peluang artikel ilmiah Anda diterima oleh jurnal Sinta 4.

baca juga: cara menulis Sinta 5

1. Pemahaman Tentang Sinta 4

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai format penulisan, penting untuk mengetahui apa itu Sinta 4. Sistem Indeksasi Nasional (Sinta) adalah sistem peringkat jurnal ilmiah di Indonesia yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Jurnal-jurnal yang terindeks dalam Sinta terbagi dalam enam kategori, dari Sinta 1 hingga Sinta 6. Jurnal yang terindeks di Sinta 4 merupakan jurnal dengan kualitas yang baik di tingkat nasional, dan untuk diterima, artikel ilmiah harus memenuhi standar kualitas tertentu.

2. Struktur Penulisan yang Tepat

Struktur penulisan adalah elemen penting dalam artikel ilmiah. Artikel yang ditulis dengan format dan struktur yang jelas lebih mudah diterima oleh editor dan reviewer jurnal Sinta 4. Berikut adalah format umum yang harus diikuti:

a. Judul (Title)

Judul harus mencerminkan isi artikel secara ringkas namun jelas. Usahakan judul tidak lebih dari 15 kata, tetapi mampu menjelaskan secara keseluruhan inti dari artikel yang Anda tulis. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak umum. Judul juga harus menarik perhatian pembaca dan editor.

b. Abstrak (Abstract)

Abstrak harus memuat gambaran singkat namun lengkap mengenai penelitian yang dilakukan. Biasanya, abstrak ditulis dalam 150 hingga 250 kata dan mencakup tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, serta kesimpulan. Di Sinta 4, abstrak harus ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal ini penting untuk meningkatkan visibilitas artikel di kancah internasional.

c. Kata Kunci (Keywords)

Kata kunci adalah kata atau frasa yang mewakili tema utama dari artikel. Biasanya, 3-5 kata kunci cukup untuk memberikan gambaran mengenai topik yang dibahas. Pilih kata kunci yang relevan dan sering digunakan dalam bidang penelitian tersebut.

d. Pendahuluan (Introduction)

Pendahuluan harus menjelaskan latar belakang masalah yang diteliti, tujuan penelitian, serta tinjauan literatur yang relevan. Dalam menulis pendahuluan, penting untuk menunjukkan relevansi penelitian dengan masalah yang ada saat ini. Pendahuluan juga harus menjelaskan secara singkat metode yang akan digunakan serta memberikan gambaran umum tentang hasil yang diharapkan.

e. Metode Penelitian (Methodology)

Bagian ini harus memuat detail lengkap mengenai metode penelitian yang digunakan. Deskripsi yang jelas tentang desain penelitian, populasi dan sampel, prosedur pengumpulan data, serta teknik analisis data sangat diperlukan. Pastikan metode yang Anda gunakan sudah sesuai dengan standar penelitian ilmiah dan dapat direplikasi oleh peneliti lain.

f. Hasil Penelitian (Results)

Bagian hasil penelitian harus disajikan secara jelas dan sistematis. Gunakan tabel, grafik, atau diagram untuk mempermudah penyajian data. Pastikan hasil yang disajikan sesuai dengan tujuan penelitian. Jangan menyertakan opini atau analisis di bagian ini, karena hasil penelitian hanya berfokus pada penyajian data.

g. Pembahasan (Discussion)

Pada bagian pembahasan, penulis diharapkan mampu menganalisis hasil penelitian secara mendalam. Diskusikan bagaimana hasil tersebut berhubungan dengan teori atau penelitian sebelumnya, serta implikasi dari hasil penelitian terhadap bidang yang diteliti. Selain itu, bagian ini juga harus menjelaskan keterbatasan penelitian dan kemungkinan pengembangan lebih lanjut.

h. Kesimpulan (Conclusion)

Kesimpulan harus memuat ringkasan dari temuan penelitian dan menjawab pertanyaan yang diajukan di pendahuluan. Berikan juga rekomendasi atau saran untuk penelitian di masa mendatang, jika diperlukan.

i. Daftar Pustaka (References)

Daftar pustaka adalah elemen penting dalam artikel ilmiah. Gunakan format referensi yang sesuai dengan gaya yang disyaratkan oleh jurnal (misalnya APA, MLA, atau IEEE). Pastikan semua sumber yang dikutip dalam artikel tercantum di daftar pustaka, dan sebaliknya, tidak mencantumkan sumber yang tidak dikutip dalam artikel.

3. Kriteria Penilaian Jurnal Sinta 4

Selain format penulisan, penting juga untuk memahami kriteria yang digunakan oleh jurnal Sinta 4 dalam menilai artikel. Kriteria-kriteria tersebut antara lain:

Originalitas : Artikel harus menawarkan kontribusi baru terhadap pengetahuan di bidangnya.

Kualitas Penelitian : Metodologi yang digunakan harus solid dan hasil penelitian harus signifikan.

Relevansi : Artikel harus relevan dengan topik yang sedang tren dan memiliki implikasi praktis atau teoritis.

Tinjauan Literatur : Pastikan Anda menggunakan sumber-sumber terbaru dan relevan untuk mendukung argumen yang Anda buat.

Keterbacaan: Artikel harus mudah dipahami oleh pembaca, dengan bahasa yang jelas dan struktur yang logis.

4. Tips Agar Artikel Lolos Sinta 4

Untuk memastikan artikel Anda dapat lolos seleksi jurnal Sinta 4, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

Perhatikan gaya Bahasa : Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis jika tidak diperlukan. Gunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami.

Ikuti panduan penulis : Setiap jurnal biasanya memiliki panduan penulis atau *author guidelines*. Pastikan Anda mengikuti semua panduan tersebut, mulai dari panjang artikel, format referensi, hingga format penyajian data.

Periksa kembali sebelum submit : Lakukan proofreading untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau format. Artikel yang rapi dan bebas dari kesalahan lebih mungkin diterima.

Manfaatkan software pengelola referensi : Seperti Mendeley atau Zotero untuk memastikan semua kutipan dan daftar pustaka sudah sesuai dengan format yang diharuskan.

Kesimpulan

Menulis artikel ilmiah yang bisa diterima di jurnal Sinta 4 memerlukan dedikasi, pengetahuan, dan perhatian terhadap detail. Dengan mengikuti format penulisan yang sesuai dan memperhatikan kriteria penilaian jurnal, Anda dapat meningkatkan peluang artikel Anda diterima. Pastikan Anda melakukan persiapan yang matang, mengikuti pedoman penulisan, dan melakukan revisi mendalam sebelum mengirimkan artikel ke jurnal Sinta 4.

Ingin konsultasi gratis terkait publikasi jurnal? jujurnal publisher bisa menjadi solusi untuk anda klik disini, baca juga cara menulis Sinta 5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More Articles & Posts